Membangun Campervan: Inspirasi dari Jepang


Traveling ke luar kota, atau bahkan ke luar negeri, akan sangat asyik dan fleksibel menggunakan campervan. Yakni, mobil yang dimodifikasi sehingga bisa digunakan untuk sarana akomodasi.
Namun, campervan yang tersedia di pasaran biasanya harganya cukup mahal. Biaya modifikasinya bisa seharga mobil basicnya itu sendiri. Nah, Bagi pembaca otomodify yang berkeinginan merancang dan membangun sendiri campervannya, berikut saya tampilkan satu contoh dari Jepang.
Pemiliknya adalah Japan campers, perusahaan yang menyewakan campervan untuk berwisata di Jepang. Ada berbagai pilihan mobil kecil yang disewakan, dengan basic mobil yang setara MPV boxy di Indonesia, semacam Suzuki APV, Daihatsu Granmax/Luxio, atau Nissan Evalia.

Campervan dengan basis Nissan Clipper


Nissan Clipper bermesin bensin 3 silinder dengan kubikasi 658 cc, tergolong kei car (mobil kecil ala Jepang). Berbobot 980 kg, dengan dimensi tinggi 1890 mm, panjang 3395 mm, dan lebar 1475 mm. Bisa dibilang ukurannya setara Suzuki Carry 1000. Dari luar, tampak mobil ini seperti layaknya mobil "normal". Lalu bagaimana tampilan dalamnya, yang diklaim bisa menampung dua orang dewasa untuk bercamping ria?

Kabin hanya menyisakan dua kursi di depan. Bagian belakang dimodifikasi menjadi box berbahan kayu. Lengkap juga dengan meja portabel.

Box tengah cukup besar untuk menampung perkakas.

Kolong box bagian depan untuk menyimpan matras/kasur. Di depannya ditempatkan box untuk menyimpan alat-alat dapur.

Siap untuk memasak dan makan siang ini :)

Kasur digelar. Di tepinya tersedia meja kecil berisi lampu baca, radio (?) kecil, dan colokan listrik. Di atas kasur bisa dipasang rak gantung untuk menambah ruang penyimpanan.
Pernik-pernik fasilitas campervan ini:
- Tablet untuk navigasi dan Wi-Fi portabel
- inverter berdaya 100 Watt
- USB charging ports
- kulkas Portable 12V
- kompor gas
- alat makan dan minum
- panci dan perkakas memasak
- Meja dan kursi
- jendela dilengkapi kelambu anti nyamuk
- lampu LED
- perlengkapan tidur: matras, seprei bantal, selimut
Biaya sewa per hari sekitar 1,3 juta rupiah.

Nah, bisa menjadi gambaran pemantik inspirasi Anda untuk membangun campervan sendiri ya?
Salam Gaspol!









2 komentar:

Kimul mengatakan...

Kira2 brp biayanya bang?

Ai mengatakan...

Ada info bengkel yang bisa menggarap? Mungkin bisa dishare dalam artikel. Trims.