Anda ingin membeli mobil tua dengan harga 20 jutaan, irit, tidak pasaran bentuknya, bisa melirik Mazda Vantrend.
Mobil bermesin 1,4 liter ini diproduksi dalam rentang waktu 1993-1997. Mengambil bentuk wagon alias sedan yang bagasinya tinggi, Mazda Vantrend mempunyai kelebihan pada space kabin yang luas. Naikannya juga lumayan nyaman, walaupun suspensi belakang masih menggunakan per daun.
Dahulu mobil ini diproyeksikan oleh Indomobil yang menjadi ATPM Mazda di Indonesia memjadi mobil nasional. Yang disasar adalah paket PPNBM 0% yang dinikmati oleh mobil sejuta umat seperti Suzuki Carry dan Toyota Kijang. Namun apa daya, Mazda Vantrend oleh pemerintah masih dianggap sebagai mobil sedan, sehingga wajib dikenakan PPNBM 30%. Mungkin itulah yang membuat mobil ini tidak terlalu panjang umur. Meski demikian, peminat Vantrend kala itu cukup banyak, dan menjadi mobil yang cukup digemari.
Vantrend ditenagai mesin 4 silinder SOHC 8 valve 1400cc dengan pengkabutan bahan bakar karburator. Transmisinya manual 5 percepatan, dengan power 70ps/5500rpm dan torsi 11.0kgm/ 3500rpm. Mobil ini cukup irit, jika mesin kondisi normal konsumsi bahan bakar 1:12 untuk dalam kota, dan luar kota bisa mencapai 14 km per liternya. Dengan demikian, melihat kapasitas tangki sebesar 43 Liter, jarak Jakarta Jogja bisa ditempuh dengan sekali isi bensin fulltank.
Mengenai fasilitas kenyamanan dalam kendaraan, kemampuan AC cukup dingin, walaupun jika dalam kemacetan bisa panas sedikit suhunya. Solusinya adalah dengan mengganti kondensor AC-nya dengan yang versi dua ply, sehingga pendinginan sistem AC lebih maksimal. Selanjutnya, untuk yang produksi tahun 93-94 belum dilengkapi dengan power steering dan power window. Barulah pada versi produksi 95 ke atas sudah dilengkapi dengan teknologi power steering, power window, dan central lock.
Jika Anda ingin menebus Mazda Vantrend, yang perlu diperhatikan adalah kondisi radiator yang sering overheat. Pertama adalah korok atau bersihkan radiator. Kedua, cek kondisi tutup radiator dan waterpump. Ketiga, untuk membantu pendinginan, bisa ditambahkan electric extra fan. Keempat, jika dirasa perlu, puli radiator bisa diganti dengan yang lebih kecil, agar putaran kipas lebih kencang mendinginkan radiator.
Mengenai interiornya, kursi depan sangat nyaman dan lapang. Namun kursi belakang dirasa cukup sempit. Walaupun demikian, daya angkutnya luar biasa. Oleh karena Vantrend adalah station wagon yang hanya mempunyai kursi dua baris, maka bagian bagasi sangat luas. Bila kursi belakang dilipat, bisa rata dengan lantai, sehingga bisa mengangkut muatan yang panjang. Beberapa pengguna bahkan menambahkan roofrack di atas atap yang tentunya bisa menambah kemampuan angkut mobil ini. Nah, menarik bukan?
