Suatu ketika sedang nyetir, Anda menyadari kaca depan tidak jernih. Pada siang hari terasa silau, dan apabila hujan timbul noda-noda yang mengganggu pemandangan ke arah jalan. Sapuan wiper seakan tidak mampu membersihkannya.
Kaca mobil yang sudah bermasalah umumnya karena baret, noda yang mengeras (getah tumbuhan, kotoran burung, aspal), atau jamur kaca. Seyogyanya Anda segera mengunjungi tukang poles kaca, sebab jika dibiarkan, permasalahan pada kaca bisa semakin parah.
Tukang poles kaca biasanya menggunakan obat atau produk chemical khusus kaca mobil, yang diaplikasikan dengan menggunakan mesin poles. Tentunya memoles tidak sembarangan, sebab jika asal-asalan, bisa jadi bagian kaca yang awalnya bagus malah menjadi kikis berlombang.
Untuk mengatasi baret kaca yang tidak terlalu dalam, dibutuhkan waktu sekitar dua jam untuk kaca depan dan belakang, dan sekitar kurang dari satu jam untuk kaca samping. Adapun memoles untuk memuluskan kaca yang bergelombang, dibutuhkan waktu setengah hari, sebab pengerjaannya perlu lebih teliti dan berulang-ulang.
Dari review pecinta otomotif, berikut beberapa bengkel jasa poles kaca yang direkomendasikan:
(!!--silakan promosikan usaha poles kaca Anda di sini---!!)
Lalu, berapa kisaran biaya poles kaca?
Untuk baret karena gesekan wiper, rata-rata dibandrol Rp 250.000 untuk kaca depan, dan Rp 125.000 untuk kaca samping (karena gesekan karet power window yang sudah mengeras). Adapun jamur kaca, umumnya dipatok biaya poles Rp 150.000 untuk kaca depan, Rp 200.000 untuk kaca belakang, dan Rp 100.000 untuk kaca samping. Sementara itu, jika kaca sudah cukup parah dan bergelombang, biayanya Rp 450.000.
Atau, Anda mempunyai waktu luang, dan ingin berhemat dengan memoles kaca sendiri? Ada banyak penawaran obat poles kaca, dengan harga kurang dari 100 ribu, hingga yang bermerk terkenal seharga hampir 400 ribu rupiah.
Tips perawatan kaca supaya tidak mudah baret dan bergelombang:
- Cek secara berkala kondisi karet wiper dan karet jendela power window. Jika sudah getas, segera ganti dengan yang baru. Karet wiper biasanya dijual secara terpisah (refill), sehingga Anda tidak perlu membeli gagang wiper lagi.
- Sebelum menjalankan kendaraan, usahakan membersihkan wiper dari debu atau pasir yang menempel ketika diparkir. Pasir yang menempel ini bisa menggores kaca seandainya terjadi hujan dan Anda langsung menggunakan wiper.
- Bersihkan juga kaca yang berdebu. Dalam keadaan darurat bisa diguyur dengan air biasa, lalu usap hati-hati dengan tisu.
- Jangan gunakan wiper ketika kondisi kaca kering. Hal ini tentu saja rawan menimbulkan goresan dan baret pada kaca.- Setelah bepergian dan kondisi mobil kotor, segera cuci kendaraan Anda sebelum kotoran dan debu tersebut mengeras. Jika Anda tidak sempat mencuci secara menyeluruh, bisa dilakukan dengan mengguyur bodi dan kaca mobil dengan air mengalir. Jangan lupa noda yang cukup kentara segera diusap atau dihilangkan dengan kain lembut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar