Chery QQ, mobil mungil buatan Cina, pertama kali masuk Indonesia tahun 2006. Dipasarkan oleh Indomobil, di tahun pertamanya Chery berhasil menjual 279 unit mobil. Tahun kedua, penjualan Chery meningkat, menjadi 759 unit. Tahun 2008, Chery berhasil menarik minat pembeli dengan melego 853 unit. Namun tahun 2009, penjualan Chery anjlok, menjadi cuma 407 mobil yang terjual. Hasil penjualan yang memble ini membuat Indomobil tidak lagi memasarkan Chery.
Chery kemudian masuk kembali ke Indonesia pada 2012 melalui Chery Mobil Indonesia (CMI). Namun demikian, hasilnya tidak cukup menggembirakan. Tampaknya saat itu minat masyarakat Indonesia terhadap mobil Cina sangatlah kecil. Hal ini terutama dipicu kekhawatiran tentang build quality, juga dukungan aftersales berupa service dan sparepart yang masih abu-abu. Padahal, secara spesifikasi, Chery QQ cukup worth it dan value of money yang bagus. Saat pertama kali diluncurkan di Indonesia, Chery QQ 1.1 dibanderol dengan harga Rp 93,5 juta on the road untuk varian termurahnya. Sementara itu, untuk varian flagshipnya, Chery QQ 1.1 dibanderol dengan harga Rp 101,5 juta on the road. Adapun speknya, Chery QQ menggunakan mesin dengan kapasitas 1.083 cc yang diklaim memiliki tenaga maksimal 67 dk di 6.000 rpm serta torsi maksimal 90 Nm di 3.800 rpm.
Mobil ini mungil, memiliki panjang 3.558 mm, lebar 1.508mm, dan tingginya hanya 1488 mm. Konsumsi BBM-nya pun hemat, termasuk salah satu mobil teririt kedua di China menurut laporan Car China Times, karena Chery QQ mencatatkan konsumsi bahan bakar 20km/liter.
Nah, dengan sejarah yang kurang menggembirakan tersebut, ternyata sejumlah Chery QQ masih berseliweran di jalan. Rata-rata pengguna Chery bergabung dalam klub, misalnya Chery QQ Indonesia dan Jac-Q Chery Club. Adanya komunitas untuk mobil yang sudah discontinu ini cukup berpengaruh terhadap kesehatan kendaraan. Setidaknya, mengenai perawatan dan pencarian sukucadang bisa saling sharing. Nah, jika Anda tertarik mencicipi Chery QQ, harganya saat ini cukup murah, berkisar 28 juta hingga 37 juta. Harga ini cukup miring jika dibandingkan mobil yang setara, misal Hyundai Atoz, yang saat ini berkisar 35 jutaan hingga 55 juta.
Lantaran rentang penjualan di Indonesia pendek, maka tahun pembuatan Chery QQ tidak banyak berpengaruh ke harga jual bekasnya. Yang lebih menentukan adalah tipenya, yaitu apakah standar, atau sporty. Berikutnya, penentunya adalah kondisi mesin dan bodi, serta kelengkapan orisinil pabrikan. Jika Anda berminat meminang mobil ini, beberapa hal yang musti dicek: kondisi mesin apakah masih normal dan terawat, body apakah masih utuh (kaleng), kondisi cat apakah masih mulus (dan adakah bekas-bekas cat ulang atau spet), kondisi interior (jok, plafon, dashboard), AC apakah masih dingin. Selain itu, periksa juga power steering, power window, dan kaki-kaki serta ban masih oke atau tidak.
Chery QQ secara desain masih oke untuk tampil kekinian. Atau jika Anda kurang puas, bisa dengan mendandani kaki-kaki dengan velg dan ban yang bagus. Oya, penyakit mobil Cina, mika headlamp biasanya kusam jika sudah berumur. Anda bisa merekondisinya dengan menyambangi tukang poles headlamp, dengan biaya yang cukup terjangkau.